1.
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik
Penggunaan :
Keterangan :
|
Erlenmeyer
Kaca jenis soda kapur
25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml,
500 ml, 1000 ml
Menampung titran pada proses
dititrasi, untuk tempat memanaskan larutan, tempat hasil penyaringan, tempat
menampung aquades
Masukkan larutan ke dalam erlemneyer
secara perlahan
Alat ini bukan alat pengukur walaupun
terdapat skala pada alat gelas tersebut
|
2.
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Labu Bundar
Kaca jenis borosilikat
250 ml – 2000 ml
Untuk memanaskan larutan, menyimpan
larutan serta menampung hasil reaksi
isikan larutan yang akan diencerkan
atau padatan yang akan dilarutkan kedalam labu bundar di tambahkan cairan
yang dipakai sebagai pelarut, guncangkan samapai larutan homogen
Berupa labu berupa leher yang panjang,
alasnya ada yang bundar, dan ada yang rata, terbuat dari kaca tahan panas
pada suhu 120°C-300°C
|
3
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Gelas Kimia/Beaker
Kaca Borosilikat
25 ml sampai 5 L
Melarutkan zat standar
Membuat pereaksi yang tidak membutuhkan ketelitian
tinggi
Media pemanasan cairan
Letakkan gelas kimia di tempat yang
rata lalu masukkan larutan yang akan
dilarutkan
Beker dapat ditutup dengan kaca pengamat
untuk mencegan kontaminasi atau penyusutan zat, kekuatan beaker bervariasi.
Beker berbeda dengan labu laboratorium, terlihat dari sisinya yang lurus
bukan miring
|
4
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan : -
|
Buret
Kaca
10 ml, 25 ml, 50 ml dan 100 ml
Untuk mengeluarkan larutan dengan
volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi
·
Letekkan
selapis kertas antara dinding keran yang diisi penuh cairan
·
Alirkan
larutan keluar dengan cepat dengan cara membuka keran sebesar mungkin
·
Isi buret
sehingga permukaan cairan sedikit di atas garis nol, dengan pengaduknya di
bungkus kertas saring
·
Keringkan
dinding bagian dalam buret di sebelah atas
·
Perhatikan
agar ujung kertas tidak menyentuh permukaan larutan
·
Buka keran dan
biarkan larutan mengalir sehingga permukaan larutan tepat pada garis skala
|
5
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Corong Pisah
Kaca borosilikat
Volume 125 ml, 250 ml, 500 ml.
Untuk memisahkan dua macam cairan yang
tidak bercampur atau memiliki densitas berbeda.
·
Untuk memakai corong
ini, campurkan dan dua fase pelarut dimasukkan ke dalam corong dari atas
dengan corong keran di tutup.
·
Corong ini
kemudian di tutup dan di goyang dengan kuat untuk membuat dua fase larutan
tercampur.
·
Corong ini kemudian di balik dan keran di
buka untuk melepaskan tekanan uap yang berlebihan.
·
Corong ini
kemudian di diamkan agar pemisahan antara dua fase berlangsung. Penyumbat dan
keran corong kemudian di buka dan dua fase larutan ini di pisahkan dengan
mengontrol keran corong.
-
|
6
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Botol Reagen
Kaca jenis soda kapur
250 ml, 500 ml, 1000 ml
Untuk menyimpan zat hasil reaksi
Reagen yang sudah di olah di masukkan
ke dalam botol ini. Tutup dan simpan
Botol reagen juga disebut sebagai
botol pereaksi, karena botol ini digunakan sebagai botol wadah pereaksi
(reagen).Botol reagen di bedakan oleh warnanya, yaitu transparan dan gelap,
yang mana botol berwarna gelap digunakan untuk zat yang tidak tahan cahaya,
oksidasi, atau lainnya. Tutup botol untuk reagen ini bermacam-macam, ada yang
berbentuk pipih, darat, paruh, dan tetes.
|
7
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Gelas Ukur
10 ml, 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml,
500 ml, 1000 ml.
Kaca soda kapur
Untuk mengukur volume larutan yang
tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
· Pilih gelas ukur yang di inginkan
· Bilas dahulu gelas ukur dengan air suling sebelum
digunakan
· Masukkan zat cair yang akan di ukur sampai volume
yang diinginkan
· Apabila zat cair yang memberikan permukaan cekung
dalam gelas ukur, pembacaannya adalah pada garis paling bawah. Dan kalau zat
cair yang memberikan permukaan cembung, harus di baca permukaan paling atas.
Jenis gelas ukur ada yang tahan panas (pyrex) dan
ada pula yang tidak tahan panas (gelas biasa)
|
8
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Cawan Petri
Kaca jenis soda kapur
Diameter 5 cm, 6 cm, 7,5 cm, 8 cm, 9
cm, dengan tinggi 1,5 cm, untuk diameter
9 cm untuk 10 ml
- Untuk
meletakkan, menimbang dan menyimpan bahan kimia
- Untuk
mikrobiologi, membiakkan sel, penyelidikan tropi, mengkultur bakteri, khamir,
spora, atau biji-bijian.
Setelah di sterilkan, letakkan bahan
kimia di atas cawan petri. Cawan petri plastik dapat dimusnahkan setelah
sekali pakai untuk kultur bakteri.
Cawan petri selalu berpasangan, yang
ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar sebagai tutup.
|
9
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Pipa U
Kaca soda kapur
-
Sebagai alat elektrolisis beberapa
larutan tertentu atau dalam proses jembatan garam.
Sebagai alat elektrolisis beberapa
larutan tertentu/dalam proses jembatan garam
-
|
10
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Kaca Arloji
Kaca soda kapur
80 mm, 150 mm, diameter 4,5 cm, 6 cm,
7 cm, 8 cm
·
Sebagai
penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
·
Tempat saat
menimbang bahan kimia
·
Tempat untuk
mengeringkan padatan dalam desikator
Letakkan zat kimia didalam kaca arloji
lalu timbang di neraca
-
|
11
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Pembakar Spritus
Kaca soda kapur
Volume 100 ml
Sumber api untuk memanaskan zat-zat
kimia
Nyalakan bagian sumbu dengan korek api
dan untuk mematikan api tutup dengan menutup sumbu dengan penutupnya.
Bahan bakarnya spirtus, bagian api
yang paling cocok untuk memijarkan adalah bagian api yang berwarna biru
(paling panas)
|
12
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Erlenmeyer Hisap
Kaca soda kapur
10 ml - 2 L
·
Menampung
filtrat hasil penyaringan
·
Untuk
menyimpan dan memanaskan larutan
·
Untuk meracik
dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media
·
Menampung
aquades
Pasangkan erlenmeyer hisap dengan
corong buchner dan pompa vakum.
Erlenmeyer hisap berupa gelas yang
diameternya semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan
selang kepompa vakum, terbuat dari kaca yang tebal yang dapaat menahan
tekanan samapai 5 atm
|
13
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Pipet Gondok
Kaca borosilikat; penyedotnya dari
karet
1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25ml
Untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu secara tepat.
·
Katup A (
Aspirate ); berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung
·
Katup S (
Suction ); merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet
akan tersedot ke atas
·
Katup E (
Exhaust ); untuk mengeluarkkan cairan dari pipet ukur
Tekan ujung karet sampai kempis. Isap
larutan dengan pipet
Pipet gondok adalah alat untuk
menyedot yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan
filter merupakan karet yang resisten bahan kimia.
|
14
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Pipet Volume
Kaca jenis soda kapur
5 ml, 10 ml, 25 ml
Mengambil, mengukur dan memindahkan
larutan dengan volume tetentu
Cairan disedot dengan bantuan filler
sampai dengan volume yang diinginkan. Volume yang dipindahkan dikeluarkan
mengikuti skala yang tersedia.
-
|
15
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Pipet Tetes
Kaca soda kapur dan karet
Panjang 150 mm, 1 ml = 20 tetes cairan
Untuk mengambil larutan dalam jumlah
kecil dengan mengukur volume yang teliti. Namun volume yang dipindah tidak
diketahui.
Dengan menekan karet kemudian lepaskan
maka cairan akan masuk ke dalam pipet
-
|
16
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Tabung Reaksi
Kaca jenis borosilikat
15
x 150mm
·
Mereaksikan
zat-zat kimia dalam jumlah sedikit dan skala kecil
·
Melarutkan dan
mencampurkan zat-zat padat
Masukkan larutan, lalu goyangkan
secara perlahan agar campuran larutan merata
-
|
17
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Desikator
-
Kaca
·
Tempat penyimpanan
sampel yang harus bebas air.
·
Mengeringkan
padatan
Caranya
sebagai berikut.
- Dengan membuka tutup desikator dan menggesernya
kesamping.
- Letakkan sampel dan tutup kembali dengan cara yang
sama.
Ada
dua macam desikator, yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Desikator
vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa di buka tutup yang
dihubungkan dengan selang ke pompa
|
18
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Corong Biasa
Plastik atau kaca soda kapur
Diameter 60 mm, 75 mm, 100 mm
Sebagai tempat kertas saring yang
digunakan untuk membuat campuran ke dalam tabung yang mulutnya kecil.
Letakkan corong di tabung yang
bermulut kecil, letakkan kertas saring yang telah di basahi dengan
aquades, masukkan larutan secara
perlahan.
-
|
19
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Batang Pengaduk
Kaca tahan panas
15 cm, 20 cm, 30 cm
Untuk mengaduk zat pada suatu
percampuran agar tetap homogen atau cepat larut
Pegang salah satu ujung batang
pengaduk tersebut lalu putar searah jarum jam
-
|
20
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Labu Pengenceran/Labu ukur
Kaca Borosilikat
5 ml - 5 L
Mengencerkan zat tertentu hingga batas
leher labu pengenceran
Larutkan zat kimia didalamnya dengan
sedikit di goyangkan lalu tutup dengan tutup labu pengenceran. Tekan tutup
dan goyangkan sampai larutan homogen.
-
|
21
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Lumpang dan Alu
Keramik, kaca, porselen atau granit
Diameter lumpang 8 cm, panjang alu 9
cm
Untuk menggerus atau menghaluskan
bahan kimia padat untuk di larutkan
Masukkan bahan kimia padat ke dalam
lumpang, lalu gerus dan haluskan dengan alu.
-
|
22
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Sedok Porselen
Porselen
-
Untuk mengambil zat-zat dalam bentuk
butiran, mengaduk atau mencampurkan larutan
Ambil zat kimia secara perlahan dengan
cara memiringkan sendok porselen ke arah butiran-butiran zat kimia.
Contoh zat yang tidak bereaksi dengan
sendok poselen yaitu asam sulfat, karena asam atau basa keras akan bereaksi dengan bahan dari logam
|
23
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Cawan Penguapan
Porselen
50 ml, 75 ml, 100 ml, 125 ml
Sebagai tempat mencampurkan zat saring
pada zat yang tidak mudah menguap
Tuangkan zat yang akan di uapkan,
biarkan menguap diatas pemanas
-
|
24
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Corong Buchner
Porselin, plastik, atau kaca.
-
Berguna untuk menyaring sampel dan
mengeringkan endapan.
Letakkan kertas saring yang
diameternya sama dengan diameter corong, basahi dengan pelarut untuk mencegah
kebocoran. Cairan yang akan disaring ditumpahkan tumpahkan kedalam corong dan hisap kedalam
labu dari dasar corong yang berporo dengan pompa vakum.
-
|
25
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Plat Tetes
Porselen atau plastik
6 lekukan dan 12 lekukan
Untuk menguji keasaman suatu larutan
Teteskan secara perlahan larutan yang
akan diuji ke dalam lekukan plat tetes.Kemudian teteskan indikator untuk
menguji keasaman larutan
-
|
26
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Penjepit besi dan kayu
o Penjepit besi : stainless, alumunium, besi, logam
o Penjepit kayu: kayu
-
- Penjepit besi : menjepit atau mengambil sesuatu
yang panas. Tapi tidak di anjurkan untuk menjepit tabung reaksi
- Penjepit kayu: untuk menjepit tabung reaksi saat
dipanaskan
Tekan
penjepit sehingga kedua ujung terbuka. Kemudian jepit yang akan di ambil
-
|
27
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Rak Tabung Reaksi
Kayu, plastik, logam
Diameter Lubang 15 mm sebanyak 20
lubang, 22 lubang
Untuk meletakkan tabung reaksi agar
terlihat rapi dan indah
Letakkan atau masukkan tabung reaksi
ke dalam lubang yang telah di sediakan
-
|
28
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Botol Pembersih
Plastik
250 ml, 500 ml, 1000 ml
- Untuk membilas atau membersihkan alat-alat gelas
seperti buret dan tabung reaksi.
- Untuk pengenceran larutan
- Sebagai tempat menyimpan aquades
Dengan menekan badan botol sampai air
keluar lewat pipa.
-
|
29
|
Nama Alat :
Bahan :
Ukuran :
Fungsi :
Teknik Penggunaan :
Keterangan :
|
Spatula
Stainless steel/aluminium
Panjang 150 mm
Untuk mengambil bahan kimia yang tidak
langsung bereaksi langsung dengan
logam.
Gunakan ujung spatula untuk mengambil serbuk
-
|